Cakrawala Beragama
Masyarakat kita saat tidak menutup kemungkinan ummat Islam ini cenderung memandang beragama sebagai sebuah bagian yang subyektif emosional, bukan dari sudut pandang obyektif rasional. Sebagai ummat yang hidup di zaman milenial kita harus jauh berfikir obyektif, rasional. Bukan dalam arti bahwa kita tidak boleh fanatik terdahap agama. Tetapi yang menjadi cara pandang beragama kita diterima secara nalar sehat.
Agama itu harus logis memang tidak selalu, tetapi. Tidak ada agama bagi yang tidak ada akal baginya itu perlu satu pendalaman. Konsep beragama yang obyektif yang manakala disampaikan hujjahnya tentang kebenaran hakii, konsep Tuhan Alam Manusia, maka akan didapatkan sebuah kebenaran yang obyektif dan rasional. Manakala nilai kebenaran itu bisa diterima secara obyektif dan rasional maka kebenaran itu akan lebih menghujam di dalam hati kita.
Kebenaran itu ialah ISLAM. kebenaran itu ialah risalah kedamaian yang sama sekali tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Islam tidak mengenal kerahiban, Islam tidak mengenal bertapa, Islam tidak mengenal reinkarnasi. Karena ajaran Islam adalah memerintahkan manusia pada posisi kemanusiaannya.
Konsep ke Tuhan an ISLAM sangat jelas dan rasional. Dialah Allah Tuhan yang Esa, Allah swt tempat bergantung. Allah tidak beranak dan diperanakkan. dan tiada sesuatu pun yang menyamainya.
ISLAM memandang linear kehidupan, mati terlahir hidup kemudian mati, kemudian dihidupkan kembali untuk kita dimintai pertanggunjawabannya. Jauh lebih dari pada itu orang ISLAM adalah orang yang manakala muslimin selamat dari lisan dan tangannya.
ISLAM adalah ajaran Aqidah, Syariah dan sekaligus Akhlaq, itulah Esensi Ajaran Islam (Endang Saifuddin Anshori). Islam adalah ketika kau merasa bahwa hidup ini adalah dalam genggaman Allah swt. maka segala daya dan upaya kita arahkan untuk mengabdi kepada Allah swt.
ISLAM adalah ajaran yang lengkap, komprehensif, kaffah, mengatur tata nilai dan peribadahan. Vertikal dan horisontal. Semua diatur oleh ISLAM . dan memang inilah benar adanya sebuah diin yang dipilih oleh Allas swt untuk dimenangkan atas semua agama yang ada.